Game Online

Game Online

Inilah 5 Perusahaan Game Asal Indonesia Yang Go Internasional

Perusahaan game asal Indonesia terbukti tak keok dengan perusahaan-perusahaan game dari luar negeri. Pelbagai game yang familiar di dunia rupanya dimaksimalkan dan didistribusikan dari Indonesia.

Artinya perusahaan-perusahaan game lokal sudah sanggup mewujudkan beraneka permainan menarik. Hal ini bukan cuma menjadi isu bagus bagi para gamer, melainkan juga orang-orang yang pakar dalam membikin game.

Dengan adanya perusahaan game bonafit, karenanya kesempatan kerja di bidang ini kian terbuka lebar. Berikut lima perusahaan game asal Indonesia yang telah cukup diketahui di dunia seperti dikutip Qerja, Jakarta, Pekan (30/6/2019).

1. Agate Sanggar

Agate Sanggar merupakan perusahaan pengembang game Indonesia asal Bandung. Game pertama yang diluncurkan perusahaan ini merupakan Earl Grey dan this Rupert Guy. Sesudah itu, Agate juga mewujudkan beraneka permainan yang familiar di antara para gamer seperti Valthirian Arc, Football Saga, Sexy Witch, Teka Teki Santai, Vroom, Game Dilan, dan sebagainya. Berdasarkan Kincir.com, Agate telah menyiapkan proyek game mobile terupdate dengan karakter robot seperti Gundam yang akan diluncurkan tahun 2019.

Berprofesi di perusahaan yang menjanjikan seperti Agate Sanggar tampaknya menyenangkan, apalagi buat orang yang memang punya keahlian dan hobi membikin game. Hal ini dapat tergambar dari ulasan yang dipersembahkan sejumlah karyawan Agate Sanggar di ulasan Qerja. Mereka menyatakan bagaimana adat istiadat perusahaan membikin profesi terasa menyenangkan. Tapi, perusahaan yang baru didirikan pada 2009 ini belum dapat menjanjikan tingkatan karir seperti yang diinginkan pekerja.

2. Touchten Games

Perusahaan game asal Indonesia yang merupakan Touchten Games yang familiar dengan permainan Sushi Chain yang diunduh 1,2 juta kali di Apple App Store. Kecuali itu, Touchten juga sukses mewujudkan game yang menjadi top 10 dunia seperti Ramen Chain dan Train Legend. Dengan kiprah perusahaan yang menjanjikan, karenanya Discovery Nusantara Capital berminat untuk mendanai Touchten Games pada 2016 lalu.

Kesuksesan Touchten didorong oleh daya kerja karyawan yang merasa bergembira berprofesi di perusahaan hal yang demikian sebab lingkungan yang nyaman, mengasyikan dan santai. Seorang Game Programmer yang berprofesi di Touchten menuliskan ulasan di Qerja dan menandakan suasana kerja yang casual, fun dan atasan yang telah seperti keluarga sendiri. Sedangkan demikian itu, menurut curahan hati karyawan yang disuarakan pada 2015 masih mengeluhkan standar kerja perusahaan yang masih belum pasti.

3. Megaxus

PT Megaxus Infotech merupakan publisher dan pengembang games asal Indonesia yang didirikan pada 2006. Kecuali membikin game, perusahaan ini juga menerbitkan video game yang diciptakan developer lain. Salah satu game familiar yang didistribusikan oleh Megaxus merupakan AyoDance. Kecuali itu, perusahaan ini juga merilis game menarik lainnya seperti Lineage II, WarRock, GrandChase, CounterStrike Online, sampai Heroes of Atarsia.

Tapi halnya perusahaan game lain, karyawan Megaxus juga merasa bergembira berprofesi di perusahaan sebab lingkungan kerja yang nyaman. Dahulu, berdasarkan seorang Game Support yang menuliskan ulasan di Qerja pada 2014, perusahaan belum memberikan tunjangan hari tua.

4. Gemscool

Gemscool merupakan platform game yang dimaksimalkan oleh PT Kreon Indonesia. Sekarang, perusahaan ini mendistribusikan Point Blank. Tapi, game familiar dari publisher ini merupakan Dragon Nest, Lost Saga, dan Black Squad.

Lagi, lingkungan kerja dan kolega yang ramah menjadi salah satu alasan kenapa karyawan betah berprofesi di perusahaan ini. Tapi, karyawan masih mengeluhkan cara kerja di perusahaan. “Awalnya ada fitur yang ingin diganti, prosesnya lama,” demikian pernyataan seorang game master di PT Kreon seperti dikutip dari ulasan Qerja.

5. Garena

Garena merupakan perusahaan game yang didirikan pada tahun 2009. Sekarang, Garena meluncurkan platform online untuk berjumpa, chatting dan bermain game. Tapi platform hal yang demikian sudah menyediakan beraneka game eksklusif yang populer di Asia Tenggara. Game populer yang diterbitkan oleh Ganera merupakan Selain of Valor yang dimaksimalkan Tencent Games.

Salah satu keunggulan kerja di Garena yang dibanggakan karyawannya merupakan jam kerja fleksibel. Kecuali itu, perusahaan juga menyediakan beraneka tunjangan sampai makan siang dan makan malam di kantor.

sebagian perusahaan game asal Indonesia yang sudah mengoptimalkan dan menerbitkan beraneka game familiar di dalam negeri sampai mancanegara. Anda berminat berprofesi di perusahaan game?

Binus

Ingin Bekerja Di 5 Perusahaan Game Terkemuka Dunia, Yuk Simak!

Industri game terus mengalami perkembangan sepanjang waktu. Lahirnya permainan dengan konsep-konsep baru membikin industri ini menyediakan kans kerja yang besar, lebih-lebih bagi kau yang berminat pada bidang game application and technology.

BINUS UNIVERSITY sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia, menghadirkan Program Studi Game Application and Technology yang berada di bawah naungan School of Computer Science. Sebagai jurusan yang langka di tanah air, jurusan ini akan menjadi jembatan bagi kau yang berharap terjun ke dunia pengembangan game.

Sesudah lulus dari BINUS UNIVERSITY, ada ratusan perusahaan game dunia yang siap menyambutmu. Berharap tahu 5 perusahaan game terbesar dikala ini yang dapat kau incar sebagai tempatmu berkarier kelak? Yuk, simak ulasannya!

Sony

Sony masih menjadi perusahaan video game terbesar di dunia per tahun 2021 lalu. Raksasa teknologi asal Jepang itu sekarang menerima beberapa besar penghasilannya dari penjualan PlayStation 5 yang dirilis pada tahun 2020 lalu. Dari game console ini saja, mereka beroleh pendapatan sebanyak $25 miliar. Ini sekalian menciptakan PlayStation 5 sebagai game console paling populer dikala ini.

Tetapi, kecuali konsol, Sony juga memproduksi banyak game original. Konsol genggam milik mereka, PlayStation Vita juga berkontribusi dengan skor yang tidak keok besar untuk Sony di pasar video game.

Tencent

Jikalau kita melalaikan perusahaan yang membikin konsol dan cuma konsentrasi pada pengembang game-nya saja, perusahaan konglomerat asal Tiongkok, Tencent akan jadi yang terbesar pada tahun 2021. Mereka sukses mengumpulkan pendapatan yang mengesankan sebanyak $13,9 miliar.

Tencent diketahui konsentrasi dalam memaksimalkan game online dan berbasis telepon pintar seperti Honor of Kings yang menjadi andalan mereka. Tencent juga populer sebab mempunyai Riot Games, sanggar game asal Amerika Serikat yang mewujudkan League of Legends. Kecuali itu, Tencent juga menjadi pemilik beberapa saham di sebagian perusahaan game lainnya termasuk Epic hames dan Krafton Game Union asal Korea Selatan.

Nintendo

Meski turun ke posisi 3 dalam daftar perusahaan game terbesar 2021, tahun lalu masih yaitu tahun yang berhasil bagi Nintendo. Pengembang video game ini sukses mengumpulkan profit sebesar $12,1 miliar yang beberapa besar didapat dari penjualan konsol Nintendo Switch dan juga game Animal Crossing: New Horizons.

Microsoft

Diketahui sebagai perusahaan perangkat lunak terbesar dunia, Microsoft juga menyandang posisi sebagai perusahaan video game terbesar keempat di dunia. Microsoft sukses mengumpulkan pendapatan hingga $11,6 miliar dengan Xbox Game Studios, si kecil perusahaan mereka yang berkonsentrasi pada pengembangan game. Pendapatan utama mereka didapat dari penjualan Xbox Series X/S generasi terkini mereka.

Activision Blizzard

Perusahaan game terbesar dunia berikutnya dibatasi oleh Activision Blizzard. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2008 ini yaitu gabungan dari perusahaan game asal Amerika, Activision dengan Blizzard Entertainment. Tahun lalu, perusahaan ini sukses mengumpulkan pendapatan sebesar $8,1 miliar.

Sanggar game yang berbasis di California ini masih mengandalkan Call of Duty yang paling bersejarah sejauh ini. Instalasi terkini game ini, Call of Duty: Black Ops Cold War juga benar-benar berhasil di pasaran. Kecuali itu, peningkatan penjualan juga dialami oleh seri World of Warcraft milik mereka.

Itulah 5 perusahaan game yang sukses mengumpulkan pendapatan terbesar sepanjang tahun 2021 lalu. Terlepas dari urutan peringkatnya, kelima perusahaan hal yang demikian yakni nama-nama yang disegani di dalam industri game. Tidak heran apabila banyak pengembang yang bercita-cita untuk meniti karier bersama salah satunya.

Jikalau kau berminat menjadi komponen dari salah satu perusahaan di atas, kau dapat mengawali langkahmu dengan bergabung di Program Studi Game Application and Technology di BINUS UNIVERSITY. Dengan kurikulum terbaik berstandar internasional, BINUS UNIVERSITY siap mencetakmu menjadi pengembang game yang dapat berkompetisi di perusahaan global.